, PELAIHAR
I – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berdetak. Bahkan bakal ada pengoperasionalan dapur baru.
Sementara ini baru beroperasi satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN), yang mendistribusikan makanan kepada pelajar sejak beberapa bulan lalu.
Penyaluran perdana pada Ramadan 1446 Hijriah berupa takjil berbuka puasa. Setelah libur panjang lebaran, baru diberikan makanan berat oleh SPPG yang berada di Kelurahan Saranghalang.
“Sementara yang beroperasi baru satu yaitu di Gang 45 Saranghalang. Untuk kemitraan rencana ada tiga titik yang mau beroperasi,” kata petugas pendamping MBG BGN, Pelda Martiman, mewakili Dandim 1009/TLa Letkol (Inf) Indar Irawan, Senin (14/7).
Operasional tiga dapur baru, jelas Martiman, menunggu informasi dari BGN. Pasalnya, ada dapur yang masih penyesuaian tata letak karena sebelumnya berupa rumah. “Sebagian lagi telah lengkap dan siap beroperasional. Tapi operasionalnya tunggu info BGN karena rencananya dibarengkan dengan daerah lain,” jelas Martiman.
Sementara ini dapur SPPG Mitra Citra Rasa Yayasan Kesejahteraan Madani di Gang 45 Saranghalang memproduksi 3.500 porsi.
Pada tahun ajaran baru 2005/2026, kata Martiman, ada tambahan tiga satuan pendidikan yaitu SMA PGRI Pelaihari, SDN Atuatu dan Taman Kanak-Kanak (TK).
Pembagian MBG juga mewarnai hari pertama tahun ajaran 2025/2026 SMPN 13 Banjarmasin, Senin. Pagi itu, sekolah di Jalan Komplek Persada, Alalak Tengah ini, ramai oleh siswa dari kelas 7 hingga 9.
Jumlahnya mencapai 451. Sebanyak 192 orang di antaranya siswa baru. “Alhamdulillah melihat wajah-wajah mereka terutama kelas 7 yang baru masuk sangat bersemangat sekali,” ujar Kepala Sekolah H Rokhman M.Pd.
Pada hari pertama ini, sekolah menjelaskan tujuh program baru dari pemerintah, termasuk MBG. “Alhamdulillah kami adalah salah satu sekolah yang mendapatkan MBG sejak awal Januari,” kata Rokhman.
Setelah mendengarkan arahan dan pembacaan tata tertib, siswa bersiap menyantap MBG. Dengan semangat mereka mengambil jatah. “Mereka makan di kelas masing-masing,,” ucap Rokhman.
Menunya terdiri atas nasi, ayam, tempe, sayur serta potongan buah melon. MBG dinikmati dengan lahap. Beberapa bahkan berkelompok di belakang kelas sambil duduk melantai. “Enak makanannya om. Sering kami melingkar seperti ini makan bersama,” ucap seorang siswa. “Keramput (bohong) om. Hanyar (baru) sekali ini kami kumpul di belakang,” sambut seorang siswi dengan sorak tertawa.
Kegiatan serupa berlangsung di 19 sekolah dari TK hingga SMA/SMK di Kabupaten Tanahbumbu dengan sasaran 5.438 siswa.
Mewakili Dandim 1022/Tanbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam, Pasiter Kapten Inf Wahyono mengatakan rencananya ada penambahan sasaran di Kecamatan Angsana.
Pembagian makan gratis juga berlangsung di SMPN 14 Banjarbaru, Senin. Siswa mendapatkan nasi, ayam, tempe, sayur dan pisang. Makanan dibagikan sekitar pukul 12.00 Wita.
Kepala Sekolah Aidil Abdi Rachman mengungkapkan pihaknya telah membentuk tim untuk kelancaran penyaluran MBG. “Setiap kelas ada beberap petugas yang mengambil dan mengantar didampingi wali kelas masing-masing,” katanya.
Aidil pun menyampaikan siswanya berjumlah 490 orang. Di antaranya 160 siswa baru, yang pada hari pertama mengikuti masa pengenalan sekolah.
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), penerima MBG bertambah dari 15 sekolah menjadi 23 sekolah. Sekolah mulai jenjang PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS Akhmad Supian mengatakan total penerima MBG 3.472 siswa. “Dievaluasi 14 hari lalu, kemungkinan untuk tambahan,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala SMAN 2 Kandangan Jainuddin menyampaikan di sekolahnya ada 654 siswa yang mendapatkan makanan gratis.
Kepala SMPN 3 Kandangan Ilyas Hadi juga mengatakan sekolahnya membagikan makanan gratis pada sebelum pukul 11.00 Wita. (roy/sai/rin/riz/ady)