Skuat PSIS Semarang hari ini akan melawan PPSM Magelang dalam laga uji coba, sebelum Championship 2025/2026 bergulir pada September 2025 bulan depan.
Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu, pun buka suara terkait uji coba kontra PPSM Magelang hari ini.
Laga uji coba PSIS Semarang kontra PPSM Magelang akan digelar pada Minggu (3/8/2025) pukul 15.00 WIB, di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang.
Termasuk Kahudi Wahyu komentari usai PSIS Semarang dilibas PSIM Yogyakarta di laga uji coba.
Skuat PSIS dilibas 1-0 oleh PSIM Yogyakarta pada Selasa 29 Juli 2025.
Saat itu, PSIS jajal kekuatan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.
Duel beda kasta tersebut, dimenangkan oleh PSIM Yogyakarta lewat gol tunggal Rafinha.
Saat ini PSIS diketahui mentas di kasta kedua sepak bola Indonesia, Championship atau dulu bernama Liga 2.
Sementara PSIM Yogyakarta merupakan tim promosi di Super League, atau kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang dulunya bernama Liga 1.
Pasca dilibas PSIM Yogyakarta, giliran PPSM Magelang yang akan jadi lawan uji tanding PSIS Semarang.
Tim PPSM Magelang merupakan kontestan Liga 4 Jawa Tengah saat ini.
Duel PSIS kontra PPSM jadi ajang persiapan kedua tim sebelum mentas di kompetisi sesungguhnya.
Skuat PSIS kini bersiap mentas di Championship 2025/2026, pasca degradasi dari Liga 1.
Sedangkan PPSM juga bersiap main di kompetisi Liga 4 Jawa Tengah.
Lantas apa kata pelatiha PSIS, Kahudi Wahyu, jelang duel PPSM Magelang hari ini?
Pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu, menegaskan pentingnya uji coba ini sebagai bagian dari proses evaluasi dan pematangan tim.
“Ini merupakan uji coba kedua kami setelah sebelumnya menghadapi PSIM Yogyakarta.
Setiap pertandingan menjadi sarana evaluasi, baik itu menang, kalah, maupun seri.
Kami ingin melihat bagaimana hasil evaluasi dari laga sebelumnya,” ujar Kahudi Wahyu, Sabtu (2/8).
Lebih lanjut, Kahudi Wahyu menyebutkan bahwa laga kontra PPSM juga menjadi ajang untuk mengasah kemampuan adaptasi para pemain terhadap variasi taktik dari lawan.
“Adaptasi menghadapi lawan dengan variasi permainan yang berbeda menjadi penting, karena hal itu pasti akan kami hadapi di kompetisi nanti,” imbuh Kahudi Wahyu.
Sebelumnya, PSIS harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari PSIM Yogyakarta dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Mandala Krida, Selasa lalu.
Hasil tersebut menjadi catatan penting bagi tim pelatih untuk terus memperbaiki performa tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
Alasan Kahudi Wahyu PSIS Semarang Keok Duel PSIM Yogyakarta
Simak alasan Kahudi Wahyu seusai PSIS Semarang keok lawan PSIM Yogyakarta, ketajaman Camilo Sanchez belum terbukti dalam laga tersebut.
Camilo Sanchez merupakan striker anyar PSIS Semarang, yang didatangkan untuk mengarungi kompetisi Championship 2025/2026.
Striker berjuluk El Puma asal Kolombia itu, diharap jadi solusi di lini depan PSIS Semarang saat Championship 2025/2026 bergulir mulai September 2025 mendatang.
Namun saat duel PSIM Yogyakarta, ketajaman Camilo Sanchez sebagai striker anyar PSIS belum terbukti.
Laga PSIM vs PSIS digelar pada Selasa 29 Juli 2025 kemarin.
Duel PSIM vs PSIS digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Duel PSIM vs PSIS merupakan duel uji coba kedua tim sebelum mentas di Super League, maupun Championship.
Laga tersebut juga jadi ajang launching tim PSIM Yogyakarta, yang akan mentas di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, Super League.
Dalam laga PSIM vs PSIS, Camilo Sanchez memulai laga dari bangku cadangan.
Camilo Sanchez memang baru diumumkan sebagai rekrutan anyar PSIS di bursa transfer Championship pada Selasa kemarin.
Laga PSIM vs PSIS berakhir dengan kekalahan PSIS Semarang 1-0.
Gol tunggal PSIM ke gawang PSIS dicetak oleh Rafinha.
Seusai laga PSIM vs PSIS, pelatih Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang, yakni Kahudi Wahyu buka suara hingga beber alasannya.
Meski menelan kekalahan, Kahudi Wahyu menegaskan bahwa hasil akhir bukan menjadi fokus utama dalam laga uji coba ini.
Ia lebih menitikberatkan pada penilaian progres pemain serta pembentukan mental bertanding, khususnya bagi para pemain muda.
“Sejak awal kami sudah sampaikan bahwa uji coba ini untuk melihat progres pemain dan melatih mental mereka.
Alhamdulillah, kami dapat banyak pelajaran dari pertandingan ini,” ujar Kahudi Wahyu dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari TribunJateng.com pada Rabu 30 Juli 2025 pagi.
Ia juga mengapresiasi semangat juang para pemain dan menjelaskan bahwa rotasi dilakukan sebagai bagian dari proses membangun sistem tim secara menyeluruh.
“Kami memang sengaja melakukan rotasi agar semua pemain bisa memahami dan mengaplikasikan sistem permainan yang kami bangun.
Seperti belajar mengayuh sepeda, semakin hari semakin ahli dan terampil,” tambah Kahudi Wahyu.
Laga ini menjadi bagian dari persiapan PSIS menuju kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, sekaligus menjadi ajang evaluasi dan pematangan taktik tim.
Dalam laga ini, pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu, menurunkan sebelas pemain inti sejak menit awal.
Formasi awal PSIS diisi oleh Rizky Darmawan, Dani Sormin, Syihabuddin, Dandi Maulana, Wahyu Saputro, A. Madilesa, Zico, Safna Delpi, Farrel Arya, Krisna John, dan Amir Hamzah.
Kahudi melakukan banyak rotasi sepanjang pertandingan, termasuk mengganti penjaga gawang Rizky Darmawan dengan Raka Octa pada babak kedua.
Pemain asing anyar PSIS, Camilo Sanchez, juga mendapat kesempatan tampil di menit-menit akhir pertandingan.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hasil Akhir PSIS Semarang vs PSIM Yogyakarta di Laga Uji Coba, Kahudi: Banyak Pelajaran yang Didapat,
https://jateng.tribunnews.com/2025/07/29/hasil-akhri-psis-semarang-vs-psim-yogyakarta-di-laga-uji-coba-kahudi-banyak-pelajaran-yang-didapat
.
Penulis: hermawan Endra | Editor: rival al manaf
dan
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Uji Coba Kedua, PSIS Semarang Siap Hadapi PPSM Magelang,
https://jateng.tribunnews.com/2025/08/02/uji-coba-kedua-psis-semarang-siap-hadapi-ppsm-magelang
.
Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah