— Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan laga uji coba Timnas Indonesia di FIFA Match Day tak akan mengganggu jadwal Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026. Kepastian ini disampaikan langsung Erick saat berada di Surabaya pada Sabtu (2/8) kemarin.
Menurut Erick, pertandingan uji coba yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025 bertepatan dengan agenda resmi FIFA.
Artinya, Super League 2025/2026 akan dihentikan sementara sehingga klub-klub termasuk Persebaya Surabaya tak akan terdampak.
“Ini tidak mengganggu jadwalnya Persebaya. Karena ini kan FIFA Match Day, liganya berhenti,” ujar Erick di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Erick menyebut Surabaya akan menjadi tuan rumah untuk dua pertandingan uji coba Timnas Indonesia. Dua lawan yang akan dihadapi adalah Lebanon dan Kuwait, meski jadwal resminya masih dalam tahap finalisasi.
PSSI masih melakukan koordinasi teknis dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan federasi sepak bola negara lawan dan penyelenggara lokal.
Namun yang pasti, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan menjadi panggung utama kebangkitan Timnas di Jawa Timur.
Selain laga uji coba Timnas senior, Erick juga membawa kabar penting terkait agenda internasional lainnya yang akan digelar di Jawa Timur.
Stadion Gelora Delta Sidoarjo ditunjuk sebagai venue AFC U-23 Cup yang berlangsung pada 1 hingga 9 September 2025.
Dalam turnamen tersebut, Timnas Indonesia U-23 akan bersaing dengan tiga tim lain di fase grup. Tiga lawan yang akan dihadapi adalah Korea Selatan, Laos, dan Makau.
“U-23 Timnas untuk AFC Cup di Sidoarjo, yang lapangannya diresmikan Bapak Presiden Pak Prabowo ya. Itu ada Korea Selatan, ada Laos, ada Macau bersama timnas U-23 kita,” ucap Erick menjelaskan.
Ia menekankan turnamen ini merupakan bagian dari persiapan jangka panjang Timnas muda menghadapi ajang internasional lainnya.
Kehadiran dua agenda besar sepak bola internasional sekaligus di Jawa Timur ini tentu menjadi momen istimewa bagi pecinta sepak bola di wilayah tersebut.
Erick berharap dukungan maksimal dari para suporter khususnya Bonek, julukan pendukung Persebaya Surabaya.
“Ini kita yang deg-degan. Tapi yang jelas nanti Coach Patrick, seluruh pemain ya, bintang-bintang yang suporter Surabaya ingin tatap muka langsung ya, silakan dukung,” ucap Erick menyampaikan antusiasmenya.
Pelatih Timnas senior, Patrick Kluivert, dipastikan akan membawa skuad terbaik dalam laga FIFA Match Day tersebut.
Para pemain bintang yang selama ini membela Timnas dipastikan turun dan akan tampil langsung di hadapan publik Jawa Timur.
Erick juga menyampaikan momentum ini merupakan salah satu langkah konkret PSSI untuk lebih dekat dengan suporter di luar Jakarta.
Dengan membawa pertandingan Timnas ke Surabaya dan Sidoarjo, Erick ingin memperluas sentuhan sepak bola nasional ke berbagai daerah.
Laga uji coba Timnas senior rencananya akan digelar pada 3 dan 8 September 2025. Kedua laga akan dimainkan masing-masing di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
PSSI menilai Jawa Timur layak menjadi tuan rumah karena antusiasme masyarakat terhadap sepak bola sangat tinggi. Selain itu, infrastruktur yang tersedia juga dianggap memadai untuk menggelar laga-laga berkelas internasional.
Erick juga menegaskan PSSI telah berkoordinasi dengan pihak operator liga dan manajemen klub-klub Super League. Hal ini untuk memastikan tidak ada jadwal pertandingan yang berbenturan dengan agenda FIFA Match Day.
Dengan dihentikannya sementara kompetisi Super League 2025/2026 selama FIFA Match Day, klub-klub bisa fokus pada pembinaan pemain dan pemulihan performa. Sementara itu, para pemain yang dipanggil ke Timnas juga bisa tampil tanpa tekanan dari klub.
Surabaya dan Sidoarjo dinilai sangat strategis sebagai kota penyelenggara karena posisinya yang saling berdekatan. Mobilitas tim dan suporter dari satu venue ke venue lain juga tidak akan menjadi masalah besar.
Selain menjadi ajang pemanasan jelang kompetisi besar, laga ini juga menjadi panggung evaluasi kinerja pelatih dan pemain.
Erick berharap hasil positif dari laga ini bisa meningkatkan kepercayaan diri Timnas jelang pertandingan resmi lainnya.
Timnas Indonesia sendiri terus menunjukkan progres positif di bawah arahan Patrick Kluivert. Beberapa kemenangan sebelumnya di laga internasional membuat ekspektasi publik semakin tinggi.
PSSI pun berharap kehadiran ribuan suporter di stadion akan memberi energi tambahan bagi pemain. Erick mengajak masyarakat untuk memenuhi stadion dan menunjukkan dukungan maksimal kepada Garuda.
Erick menutup pernyataannya dengan keyakinan Jawa Timur akan menjadi tuan rumah yang baik dan profesional.
Ia optimistis agenda FIFA Match Day dan AFC U-23 Cup akan berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi sepak bola Indonesia.
Dengan demikian, para pendukung Persebaya Surabaya tak perlu khawatir. Laga Timnas di FIFA Match Day dipastikan tidak akan mengganggu jadwal tim kebanggaan mereka di Super League 2025/2026.
