JAKARTA,
– Sidang lanjutan kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi dengan terdakwa seleb TikTok Vadel Badjideh kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (6/8/2025) malam.
Dalam agenda persidangan kali ini, dua kakak kandung Vadel, Bintang dan Martin Badjideh, hadir memberikan kesaksian untuk meringankan sang adik.
Kesaksian dari pihak keluarga ini menjadi momen emosional sekaligus hal melegakan bagi Vadel dan tim kuasa hukumnya.
Dengan penuh harapan, pihak Vadel menyatakan optimisme kesaksian dari keluarga bisa membantu meringankan atau bahkan membebaskan terdakwa dari dakwaan.
merangkum deretan fakta sidang Vadel Badjideh.
1. Dua kakak Vadel Badjideh hadir sebagai saksi meringankan
Persidangan kali ini menghadirkan dua kakak kandung Vadel, yakni Bintang dan Martin Badjideh, sebagai saksi.
Tak hanya mereka, tunangan Bintang juga turut hadir dan memberikan kesaksian di ruang sidang.
“Saksi dari pihak keluarga dan diperbolehkan,
Alhamdulillah
. Baru pertama kali sidang, ya tegang lah, tapi
Alhamdulillah
sudah bisa dilewati,” ujar Bintang setelah persidangan.
Bagi mereka, kesaksian ini bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga bentuk dukungan sebagai keluarga.
“Hanya men-
support
Vadel sebagai adiknya sendiri,” lanjut Bintang.
Martin pun menegaskan kesaksian mereka hanya berdasarkan apa yang benar-benar mereka ketahui.
“Yang kita tahu, yang kita lihat, yang kita jalanin bareng-bareng, itu aja yang kita kasih di persidangan,” kata Vadel.
Meski sidang bersifat tertutup, mereka mengaku lega telah diberi kesempatan untuk mendampingi Vadel secara langsung dalam proses hukum ini.
2. Kuasa hukum sebut kakak tidak tahu adanya aborsi
Salah satu poin penting dalam persidangan adalah pernyataan dari kuasa hukum Vadel, Oya Abdul Malik, yang menegaskan bahwa kedua kakak Vadel tidak mengetahui adanya aborsi yang dilakukan adiknya.
“Ternyata tidak tahu, bahwa kalau kakaknya tidak tahu, baru tahu setelah dilaporkan,” ujar Oya kepada wartawan di PN Jakarta Selatan.
Ia juga menambahkan, “Iya (mereka tidak tahu adanya aborsi yang dilakukan Vadel)”.
Meski tak bisa mengungkap seluruh isi persidangan, Oya menyatakan bahwa keterangan para saksi kali ini cukup baik dan sesuai fakta.
“Selebihnya saya tidak bisa ungkapkan. Namun demikian, keterangan dari saksi hari ini saya anggap cukup baik,” ujar Oya.
Pihaknya berharap kesaksian ini bisa membawa angin segar bagi posisi hukum Vadel di hadapan majelis hakim.
3. Reaksi emosional Vadel Badjideh setelah dengar kesaksian kakaknya
Setelah mendengar langsung kesaksian kakak-kakaknya, Vadel tampak penuh ekspresi emosional.
Ia terlihat tersenyum lebar saat keluar dari ruang sidang sekitar pukul 20.04 WIB.
“Aman, aman. Aman,” kata Vadel singkat dengan nada lega.
Menurut kuasa hukumnya, reaksi itu mencerminkan banyak hal.
“Ada kaget, ada senangnya, ada sedih karena keluarganya ikut terlibat sebagai saksi. Senangnya karena adik ketemu kakak-kakaknya, mendengarkan keterangan kakaknya,” ucap Oya.
Vadel juga merasa banyak hal yang sebelumnya tak pernah terungkap di publik akhirnya muncul dalam persidangan kali ini.
“Memang sidang terakhir ini dia merasa apa yang dia dengar dari saksi-saksi adalah sesuatu yang tidak pernah terbuka selama ini di publik,” kata Oya.
4. Bakal hadirkan saksi yang menghebohkan
Oya mengungkap sidang berikutnya akan menghadirkan saksi fakta dan saksi ahli.
Salah satu saksi ini disebut-sebut sebagai sosok yang bakal menarik perhatian publik.
“Menghadirkan seseorang yang akan menghebohkan PN Jakarta Selatan,” kata Oya, sedikit menggoda rasa penasaran.
Ketika ditanya lebih jauh, ia menjawab santai, “Nebak-nebak saja, haha.”
Meski belum bisa diungkap siapa, Oya menyebut saksi fakta ini adalah orang yang memahami latar belakang hubungan Vadel dengan pihak pelapor.
“Saksi ini tahu dengan hubungan ini, tahu dengan latar belakangnya. Mudah-mudahan bisa memberikan kesaksian dengan baik,” lanjut Oya.
5. Harapan buat sidang Vadel
Oya dan keluarga Vadel pun menaruh harapan besar terhadap hasil akhir sidang ini.
“Saya dan Vadel dan keluarganya maunya bebas. Boleh dong punya harapan itu, dan harus diyakini dong,” ucap Oya.
Ia menutup pernyataannya dengan optimisme.
“Harus optimis karena menurut saya apa yang kita pikirkan itu akan terjadi. Jadi kita berprasangka baik,” tutur Oya.
