Proses hukum yang melibatkan artis kontroversial Nikita Mirzani kembali mencuri perhatian publik.
Persidangan yang berlangsung di tengah sorotan media kini memasuki babak krusial, menyusul penolakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap nota keberatan (eksepsi) yang diajukan tim kuasa hukum Nikita.
Tak sedikit pihak yang memberikan pandangan terhadap perkembangan kasus ini, termasuk mantan Staf Ahli Kapolri, Rocky Sitohang.
Dalam pernyataannya, Rocky meminta semua pihak tetap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Dalam hal ini penolakan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap nota keberatan (eksepsi) yang diajukan tim kuasa hukum Nikita Mirzani tak luput dari perhatian publik.
Rocky menilai belum munculnya keterangan langsung dari pihak Reza Gladys dalam persidangan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Ia berharap sidang selanjutnya menjadi momen krusial untuk mengungkap fakta secara menyeluruh.
“Beberapa hal ini kan belum muncul dari pihak pelapor (Reza Gladys),” ujar Rocky, dikutip Tribunnews dalam YouTube Rasis Infotainment, Rabu (9/7/2025).
“Nah, diharapkan pada sidang pembuktian nanti, pihak tersebut bisa muncul. ”
“Kedua belah pihak bisa saling memberikan tanggapan dan jawaban, sehingga perkara menjadi lebih terang,” lanjutnya.
Rocky juga meminta agar pihak Nikita Mirzani tak perlu khawatir berlebihan soal ditolaknya eksepsi tersebut oleh JPU.
Menurutnya, proses hukum masih akan terus berlanjut dan akan dinilai secara objektif oleh majelis hakim.
“Nah, pihak Nikita sebagai terdakwa tidak perlu merasa khawatir karena permohonan ditolak oleh JPU,” ungkapnya.
“Nanti di dalam persidangan, hakim akan menilai dan menganalisis. ”
“Dari apa yang disampaikan kedua belah pihak, tentu hakim akan mengambil suatu kesimpulan,” tambahnya.
Rocky juga menyebut bahwa hakim bisa saja membuat keputusan sela di sidang berikutnya.
Keputusan tersebut akan menentukan apakah eksepsi Nikita diterima atau tidak.
“Kemungkinan, bisa saja nanti pada sidang berikutnya hakim membuat keputusan sela. ”
“Tinggal nanti keputusan sela ini apakah menyetujui keinginan dari Nikita atau tidak, atau sidang akan dilanjutkan ke tahap pembuktian,” jelasnya.
Menurutnya, dinamika ini merupakan bagian yang biasa terjadi dalam proses hukum.
“Itu hal yang biasa saja dalam proses peradilan. Kita lihat saja nanti,” tutup Rocky.
Sikap Tak Tepat Waktu Pihak Nikita Mirzani Jadi Alasan Reza Gladys Selalu Mangkir dari Persidangan
Di sisi lain, ketidakhadiran Reza Gladys dalam beberapa agenda persidangan bersama Nikita Mirzani rupanya bukan tanpa alasan.
Pihak Reza mengaku kecewa dengan sikap tak disiplin waktu dari kubu lawan, yang dinilai kerap datang terlambat ke pengadilan.
Kuasa hukum Reza Gladys, Robert Par Uhum, menyampaikan keluhannya terkait ketidaktepatan waktu pihak Nikita yang membuat kliennya enggan hadir langsung dalam sidang.
“Jadwalnya kan di media selalu dikatakan jam 8.00 pagi,” ujar Robert.
Ia menambahkan bahwa timnya selalu datang tepat waktu, bahkan lebih awal, untuk menunggu kehadiran pihak Nikita.
Namun nyatanya, mereka baru muncul sekitar pukul 10.00 pagi.
“Jam 8.00 pagi kami sudah di situ, ngopi, nungguin mereka datang.”
“Jam 10.00 baru muncul,” lanjutnya.
Robert pun mempertanyakan alasan pihaknya harus menunggu selama itu, seolah waktu mereka tak berharga.
Ia menyindir bahwa kliennya, Reza Gladys, juga memiliki kesibukan lain yang tak bisa dikorbankan hanya untuk menunggu pihak yang tidak tepat waktu.
“Nah, bayangkan kalau Dr. Reza ikut ngopi di situ.”
“Emang dia enggak punya kerjaan lain, ya?” ungkapnya dengan nada kesal.
Ia pun menutup pernyataannya dengan kritik tajam terhadap ketidakjelasan dari pihak Nikita Mirzani, yang menurutnya tidak menunjukkan itikad baik dalam mengikuti proses hukum.
“Jadi jangan tanya lagi soal Dr. Reza.”
“Memang enggak jelas mereka itu,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di
Tribunnews.com