– Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada kemarin hari Rabu dini hari.
Insiden nahas itu melibatkan 3 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pelajar tewas.
Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.
Tiga sepeda motor terlibat insiden kecelakaan di Jalan Tanjungtirto, tepatnya di simpang tiga Ringin, Kelurahan Kalitirto, Berbah, Kabupaten Sleman, pada Rabu (9/7/2025) dini hari.
Dalam peristiwa tersebut, satu pelajar asal Sewon, Bantul meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan lainnya luka-luka.
“(Korban meninggal) DBP pelajar asal Sewon, Bantul meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala,” kata Kasihumas Polresta Sleman, AKP Salamun, Rabu (9/7/2025).
Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada Rabu (9/7/2025) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Adapun kronologinya, kata Salamun, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bermula ketika dua sepeda motor Honda PCX, yang dikemudian DBP berboncengan dengan MYS.
Kemudian AAP, dan penumpangnya ZCS seorang pelajar asal Sleman.
Dua motor PCX tersebut melaju dari arah barat ke timur berurutan di jalan Tanjungtirto Berbah.
Saat kedua kendaraan berbelok ke arah utara di simpang tiga Ringin, dari arah utara ke selatan melaju sepeda motor Honda Beat yang dikemudian FAP, pelajar Ngemplak dengan dua penumpangnya PNC dan MDUT.
Kendaraan Honda Beat berbelok ke arah barat dan melintasi jalan menikung.
“Karena jarak antar kendaraan yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan, dan ketiga kendaraan terjatuh,” ujarnya.
Kerasnya benturan mengakibatkan pengendara Honda PCX berinisial DBP meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala.
Sedangkan penumpangnya, MYS, mengalami luka lecet pada tangan dan kaki namun tidak memerlukan perawatan inap.
Pengendara Honda Beat, FAP mengalami luka lecet pada lutut kiri dan menjalani rawat jalan.
Sedangkan dua penumpangnya, PNC dan MDUT, mengalami luka pada bagian wajah dan saat ini dirawat di RS Panti Rini, satu di antaranya opname.
Sementara itu, pengendara Honda PCX lainnya, AAP, dan penumpangnya ZCS pelajar asal Sleman mengalami luka lecet dan menjalani perawatan rawat jalan di RSI PDHI Kalasan.
Petugas dari Unit Laka Lantas Polresta Sleman disebut telah mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP awal, mengamankan barang bukti, memeriksa saksi-saksi, serta mengecek kondisi korban di rumah sakit.
“Saat ini, kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani lebih lanjut oleh Unit Gakkum Satlantas Polresta Sleman,” kata Salamun.
10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(TribunJogja.com)
Baca Berita Tribun Manado di
Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
WA :
KLIK
Tayang di
TribunJogja.com